Shutterstock adalah penyedia global stok foto, rekaman stok, musik stok, dan alat pengeditan; Shutterstock berkantor pusat di New York. Didirikan pada tahun 2003 oleh programmer dan fotografer Jon Oringer, Shutterstock memiliki perpustakaan lebih dari 350 juta stok foto, grafik vektor, dan ilustrasi bebas royalti, serta lebih dari 21 juta klip video dan trek musik untuk dilisensikan. Shutterstock dimulai sebagai situs hanya berlangganan, berkembang dari langganan ke harga la carte pada tahun 2008. Telah diperdagangkan secara publik di New York Stock Exchange sejak 2012 (wikipedia)
Secara sederhana, Shutterstock itu adalah gudang sekaligus marketplacenya produk digital seperti foto, musik, video, dll. Pada pembahasan kali ini, adalah khusus membahas shutterstock contributor atau kontributor shutterstock atau sebut saja penjual. Jadi anda akan diajarkan bagaimana cara menjadi seorang kontributor di Shutterstock.
Namun sebelumnya, perlu diketahui bahwa semenjak 1 Juni kemarin, Shutterstock memberlakukan aturan baru. Aturan ini membuat banyak kontributor kabur, tutup akun. Sebelumnya, pendapatan terendah di shutterstock adalah $0.25, sekarang menjadi hanya $0.1. Jadi satu foto kita yang didownload, kita hanya dibayar seribuan rupiah.
Download Aplikasi Shutterstock Contributor di Google Play
Selanjutnya, kalian download aplikasi Shutterstock Contributor di PlayStore Yang ada tulisan Contributor, bukan yang Shutterstock yang satunya, itu khusus untuk pembeli.
Setelah download Shutterstock Contributor, cek email kalian. Kalau nggak terima emailnya, coba cek kotak Spam. Klik di link yang dikirimkan untuk verifikasi. Lalu login shutterstock sesuai email dan kata sandi yang sudah dibuat tadi.
Selanjutnya anda harus mengisi data-data yang diminta. Tulis negara Indonesia, Alamat lengkap, kota, provinsi, kode pos, dan nomor telepon yang aktif. Setelah itu, klik “Continue”
Proses pendaftaran menjadi shutterstock contributor sudah selesai! Anda sudah bisa mengupload foto, video, vector, atau konten lainnya.
