Metode Yanbu’a adalah sebuah metode pembelajaran membaca, menulis, dan menghafal Al-Qur’an yang berasal dari Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Kudus Jawa Tengah. Metode ini bertujuan untuk menyelaraskan metode-metode baca tulis Al-Qur’an yang telah ada dan membantu peserta didik dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan makhorijul huruf serta memahami bacaan Gharib Al-Qur’an.
Metode Yanbu’a terdiri dari 7 jilid, dan setiap jilid memiliki materi pembelajaran tersendiri yang disesuaikan dengan kemampuan dari santri atau peserta didik yang mempelajarinya. Materi yang ada dalam metode Yanbu’a meliputi baca tulis Al-Qur’an, ilmu tajwid, Gharib Al-Qur’an, materi doa sehari-hari, materi surat-surat pendek, serta cara menulis dan membaca tulisan pegon (tulisan bahasa Indonesia/Jawa yang ditulis dengan huruf Arab).
Metode Yanbu’a disusun oleh beberapa pengasuh Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Jawa Tengah, di antaranya adalah KH. M. Ulin Nuha Arwani, KH. M. Manshur Maskan, dan KH. M. Ulil Albab Arwani. Pembentukan metode ini dimulai dari usulan alumni Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an dari cabang Kudus dan Jepara Jawa Tengah, agar para alumni selalu terhubung dengan pondok. Kemudian, usulan ini didukung oleh masyarakat luas dan Lembaga Pendidikan Ma’arif serta Muslimat terutama dari cabang Kudus dan Jepara. Meskipun awalnya pengasuh tidak menyetujui usulan tersebut, akhirnya pengasuh Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an menyetujui usulan tersebut dan menetapkan metode Yanbu’a sebagai salah satu metode baca tulis Al-Qur’an di pondok.
Proses penulisan buku ajar metode Yanbu’a ini dimulai pada tanggal 22 November 2002 atau 17 Ramadhan 1423 H, namun baru diterbitkan dua tahun setelahnya, yaitu pada tahun 2004. Tujuan dari dibentuknya metode Yanbu’a adalah untuk membantu peserta didik membaca atau menghafal Al-Qur’an secara tartil yang sesuai dengan kaidah ilmu tajwid, memperhatikan makhorijul huruf dan memahami bacaan Gharib Al-Qur’an. Selain itu, metode ini juga bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa, menyebarluaskan ilmu khususnya ilmu Al-Qur’an, memasyarakatkan Al-Qur’an dengan Rosm Utsmaniy, serta memperbaiki kesalahan dan menyempurnakan kebenaran.
Pengajar atau ustaz/ustazah Al-Qur’an yang menerapkan metode Yanbu’a tidak jauh berbeda dengan pengajar Al-Qur’an dengan metode lainnya. Pengajar yang menerapkan metode Yanbu’a seharusnya memiliki kemampuan lancar dan fasih dalam membaca Al-Qur’an
Aplikasi Mengaji Yanbu’a
Dengan perkembangan teknologi, buku Yanbu’a kini tersedia dalam versi digital, yaitu aplikasi Mengaji Yanbu’a.
Aplikasi Mengaji Yanbu’a adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk membaca buku Yanbu’a dalam format elektronik. Aplikasi ini menyajikan isi buku Yanbu’a yang sama dengan versi cetak, sehingga pembaca dapat mempelajari materi yang sama dengan cara yang lebih modern dan mudah.
Dalam aplikasi Mengaji Yanbu’a, pembaca dapat membaca semua bab yang ada di buku Yanbu’a, dan juga dapat melakukan pencarian teks untuk menemukan informasi yang diperlukan dengan cepat dan mudah.
Dalam keseluruhan, aplikasi Mengaji Yanbu’a adalah alat yang berguna bagi semua orang yang ingin mempelajari Qur’am. Dengan aplikasi ini, pembaca dapat membaca buku Yanbu’a dengan mudah dan cepat, dan juga dapat mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Quran dengan tajwid yang benar. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mempelajari bacaan Alqur’an dengan benar, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengunduh aplikasi Mengaji Yanbu’a di perangkat Anda.
